Setting Periferal pada Sistem
Operasi
Setting (pengaturan) periferal yang
dimaksud dalam pembahasan ini adalah pengaturan suatuliardware ke dalam
komputer. Misalnya., setting printer, setting
monitor dan setting regional.
1. Setting Printer dalam Komputer
Setelah
terhubung dengan komputer, mesin printer yang akan digunakan untuk
mencetak perludi-setting dahulu di dalam komputer. Cara meng-install
printer adalah sebagai berikut.
Klik Start
setting ke Control Panel
Printers and Faxes maka akan muncul tampilan sebagai berikut.
setting ke Control Panel
Printers and Faxes maka akan muncul tampilan sebagai berikut.
Misalkan kita
akan menambah jenis printer HP deskjet 3500 series maka dapat kita
lakukan sebagai berikut.
1. Masukkan
CD driver HP deskjet 3500 ke dalam CD ROM.
2. Carilah file
setup.exe, kemudian klik.
3. Pada layar
monitor akan muncul tampilan dialog hp deskjet 3500 series Setup.Tunggulah beberapa saat.
4. Setelah
beberapa saat, pada layar monitor akan muncul tampilan dialog hp deskjet
3500 series Setup. Klik Install.
5. Tunggulah
proses peng-install-an berjalan sampai selesai.
Lakukan proses
sebelum meng-install sekali lagi, klik Start setting ke Control Panel Printers and Faxes maka akan muncul Icon printer yang sudah terinstall.
2. Setting Monitor
Menentukan konfigurasi
monitor yang balk dan tepat akan membuat kinerja komputer menjadi lebih
optimal. Untuk mengatur tampilan monitor, lakukan langkah-langkah berikut.
Klik Start.
Klik Control Panel.
Klik Display, kemudian tentukan menu tampilan
yang akan diatur.
Aturlah tampilan monitor sesuai
keperluan. Setelah selesai klik OK.
a. Themes untuk menentukan tampilan
awal.
b. Desktop untuk menentukan latar belakang gambar.
c. Screen Saver untuk menentukan tampilan gambar apabila
komputer tidak sedang digunakan.
d. Appearance untuk menentukan
tampilan Windows, besar kecilnya menu dan ikon.
e. Setting untuk mengatur resolusi
monitor serta kualitas warna.
3. Setting Regional
Setting
regional adalal I melakukan pengaturan konfigurasi
struktur informasi, sebagai contoh waktu, tanggal dan pemakaian tanda baca.
Untuk
melakukan setting regional, dilakukan langkah-langkah berikut.
1. Klik Start, arahkan kursor ke
setting Control Panel, kemudian klik.
2. Arahkan kursor ke Date, Time, Language and Regional Options.
3. Selanjutnya. arahkan kursor
ke Regional and Language Options. Setelah selesai, klik OK.
4. Manajemen File
Manajemen file
dapat digunakan user untuk membuat folder agar file-file dalam
komputer dapat dikelompok-kelompokkan.
C. Manajemen FIle
1. Menu Pull-down
Menu pull-down
adalah perintah komputer yang ditampilkan menurut kelompoknya yang tempatnya
berada pada menu bar. Kelompok perintah pada
menu pull-down, antara lain File, Edit, View, Insert,
Format, Tools, Table, Window, dan help. Masing-masing menu
memiliki fungsi berbeda-beda.
2. File, Folder, dan Membuat Folder
File adalah
unit penyimpanan dasar dalam sebuah komputer. Sebuah file memungkinkan sistem
operasi Window memisahkan sekumpulan informasi yang satu dengan yang lain.
Folder adalah
ruangan atau direktori yang digunakan untuk menyimpan file atau folder lain.
Folder mempermudah penyusunan file-file yang dibuat. Folder dapat dibuat dengan
berbagai cara, salah satunya adalah sebagai berikut.
1. Arahkan kursor
ke menu File, kemudian tekan tombol kiri mouse sekali.
2. Klik pada New.
3. Klik pada
pilihan Folder sehingga pada layar muncul sebuah folder Baru dengan tulisan New
Folder.
4. Ketik nama
folder yang kamu inginkan, misalnya ketik ''Tugas TIK".
5. Jika sudah
selesai mengetik nama folder, arahkan kursor ke sembarang tempat lalu
klik.
3. Menggunakan Drag dan Drop
Fungsi
dari drag dan drop adalah untuk membuat duplikasi atau
memindahkan suatu objek dari folder satu ke folder yang
lain. Drag dan drop dilakukan dengan
menggunakan mouse. Caranya, arahkan kursor ke objek berupa file atau
folder. Tekan mouse, geser kemudian lepaskan ke tempat folder lain.
Folder atau file sudah berpindah atau terkopi ke folder tersebut.
4. Mengenal Tipe dan Jenis File
Jenis file unik
yang berbeda itu merupakan identitas khusus. Identitas khusus yang dimaksudkan
berupa ekstensi. Setiap file mempunyai akhiran tiga huruf yang disebut dengan
ekstensi. Contoh jenis File dan Ekstensinya adalah : bmp, gif, jpg/jpeg, psd, dll.
5. Mengganti Nama File dan Nama Folder
File-file dan
folder yang sudah ada dalam tempat penyimpanan dapat diubah atau diganti namanya. Berikut ini cara melakukan penggantian nama file
dan folder.
a. Mengganti Nama File
Bukalah Windows Explorer dengan cara
klik kanan Start menu pilih Explore.
Arahkan kursor ke My Documents. Pada
layar monitor akan tampak tampilan gambar yang berisikan beberapa folder dan
file.
1. Klik file "pekerjaan
aneh.doc".
2. Tekan fungsi F2 atau klik kanan file,
kemudian pilih Rename.
3. Ganti nama file "pekerjaan
aneh.doc" dengan "latihanl .doc".
4. Setelah selesai, tekan Enter.
b. Mengganti
Nama Folder
1. Bukalah
Windows Explorer dengan cara klik kanan Start menu
pilih Explore.
2. Kemudian
arahkan kursor ke My Documents maka akan tampak tampilan gambar yang
berisikan beberapa folder dan file.
Misalkan diinginkan untuk mengganti
nama folder "New Folder" mcnjadi "FolderKu".
Klik
Folder "New Folder"
Tekan
fungsi F2 atau klik kanan folder, kemudian pilih Rename.
Ganti
nama folder "New Folder" dengan "FolderKu".
Setelah
selesai, tekan Enter.
6. Memformat Disket
Memformat adalah membuat jalur pada
disket sehingga terbentuk track dan sektor-sektor agar dapat
digunakan untuk merekam dan dapat diketahui jalur dan track mana yang
rusak. Untuk memformat disket standar 3,5 inci dengan kapasitas I ,44 MB, dapat
dilakukan dengan dua cara berikut.
a. Menggunakan
Windows Explorer
1. Bukalah Windows Explorer dengan menggunakan kombinasi tombol
Windows 11/ padakeyboard dan huruf E dengan urutan menahan
tombol Windows. kemudian disusul menekan tombol huruf E sekali.
2. Setelah Windows Explorer muncul
dengan folder tree, pastikan disket yang akan diformat sudah ada di
dalam floppy drive tanpa data atau dengan data yang tidak
penting atau sudah di-backup sebelumnya. Kemudian, klik kanan
dengan mouse pada 3,5 floppy(A:) dan pilih Format.
3. Pada menu format, Anda bisa menentukan
konfigurasi hasil format. Tetapi, sebaiknya bagi Anda yang awam,
gunakan setting format standar atau default saja.
4. Setelah selesai akan muncul kotak dialog “Format Complet”
lalu tekan OK.
b. Melalui
Floppy Menggunakan DOS
1. Beberapa
cara untuk menjalankan DOS command prompt antara lain.
Booting dari
disket atau CD yang mengandung DOS.
Pilih
menu Start pada. Windows.
Pilih Run lalu
ketik cmd. Kemudian, klik OK atau tekan Enter.
2. disket.
3. Ketiklah
format a: kemudian tekan Enter.
4. Pilih
yes dengan mengetik y lalu Enter.
5. Setelah
format selesai, Anda dapat mcmasukkan volume label untuk penamaan disket
maksimal 11 karakter.
Mungkin hasil ukuran dari disket
tidak 1,44 MB tetapi sekitar kurang lebih 1,38 MB. ltu wajar saja. Sebaliknya,
jangan memformat disket menjadi kapasitas lebih dari 1,44 MB karena akan
membuat disket tidak tahan lama dan mudah rusak.
7. Menyalin
File dari Hardisk ke Disket atau Sebaliknya
Menyalin file dimasukkan adalah
menduplikasi atau mengopi data. Untuk menyalin file darihardisk ke disket,
dapat dilakukan dengan cara berikut.
a. Menyalin
File dari Hardisk ke Disket
1. Bukalah Windows Explorer.
2. Arahkan mouse ke folder, misalnya folder My
Documents.
3. Pilih nama file yang akan disalin.
4. Kemudian, lakukan drag dan drop file ke
3,5 Floppy (A):
b. Menyalin File dari Disket ke Hardisk
1. Bukalah Windows Explorer.
2. Arahkan mouse ke 3,5 Floppy
(A):
3. Pilih file yang akan disalin.
4. Kemudian
lakukan drag dan drop file ke hardisk, misalnya
di folder My Document.
0 comments:
Post a Comment