Saturday, April 12, 2014

BAB 6.1 Ragam Penggunaan Peralatan dan Perlengkapan Perbaikan



BAB 6.1
PENGGUNAAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KERJA


6.1          Ragam Penggunaan Peralatan dan Perlengkapan Perbaikan
Penggunaan peralatan dan perlengkapan perbaikan dibedakan menjadi :

6.1.1     Perkakas Tangan
Yaitu perkakas yang pengoperasiannya menggunakan tangan. Macam-macam perkakas tangan, antara lain :

6.1.1.1   Penggoresan
Yang dimaksudkan dengan penggoresan ialah penggambaran garis-garis pola penggarapan pada benda kerja yang akan digarap. Sebagai pedoman untuk pencantuman ukuran penggarapan digunakan gambar kerja.
Supaya garis penggoresan dapat terlihat dengan jelas, maka benda kerja yang kasar dibubuhi pengolesan cairan kapur (kapur murni diaduk dengan air dan perekat) atau dipenuhi dengan gosokan kapur tulis. Seringkali juga digunakan lak hitam atau lak merah, misalnya pada bagian-bagian tuangan dari logam ringan. Bidang benda kerja yang mengkilap diolesi dengan larutan vitriol tembaga (garam tembaga + air), akan terbentuk suatu endapan tembaga yang memungkinkan penonjolan garis goresan dan sudut pemeriksaan sehingga terlihat dengan jelas.



Gambar 6.1 Jarum gores

6.1.1.2   Pemahatan

Pahat digunakan untuk memenggal pelat dan batang serta untuk penggarapan permukaan benda kerja secara kasar.
Bahan garapan antara lain Baja perkakas dengan 0,6 … 0,9ÂșC atau baja chrom vanadium. Pahat dibuat dengan penempaan, penyayatnya dikeraskan. Kepala dan tangkai pahat harus tetap lunak, jika tidak demikian baja perkakas akan terpencar atau martil akan terpantul membalik.
Bentuk pahat berpedoman pada tujuan penggunaan. Jenis-jenis pahat (Gambar 6.2):
·        Pahat pipih
·        Pahat silang
·        Pahat penggal
·        Pahat cukil
·        Pahat alur
·        Pahat tumbuk
Pahat tumbuk misalnya pada penempaan. Pahat cukil untuk pengukiran hiasan. Pahat bundar dengan penyayat berbentuk setengah lingkaran untuk pencukilan lempeng pelat dan penyekatan yang berbentuk lingkaran. Pahat lubang dengan penyayat berbentuk lingkaran untuk pencukilan lubang bundar pada lempeng penyekat dari karet, kulit dan lain-lain.             Pasangan pahat untuk perkakas udara kempa di dalam bengkel pembersihan tuangan, penempatan pelat logam dan ketel, galangan kapal, pahat batu, pahat pipa dan seterusnya.


Gambar 6.2 Macam-macam pahat


Gambar 6.3 Macam-macam palu

6.1.1.3   Pengikiran

Perkakas tangan terpenting untuk pengambilan serpih atau penggarapan benda kerja ialah kikir.
Pembentukan serpih pada waktu  pengikiran, gigi-gigi kikir yang berbentuk pasak mengambil serpih-serpih kecil dari benda kerja, sehingga terjadi permukaan yang mengkilap.
Kikir dibuat dari baja karbon tinggi yang disepuh keras dan dimudakan. Tangkainya dibiarkan lunak agar kuat. Badan kikir keras dan rapuh, karena itu semua kikir harus disimpan secara terpisah dan dilindungi untuk mencegah patah.
Kikir-kikir dibedakan menurut bentuk gigi, jenis gurat, pembagian gurat, besar dan bentuk. Pemilihan kikir ditentukan oleh besar, bentuk dan bahan benda kerja serta banyaknya pengambilan serpih, mutu permukaan dan ketepatan pekerjaan kikir.
Adapun macam-macam kikir menurut bentuknya dibedakan menjadi:
·        Kikir lengan
·        Kikir pipih atau tipis
·        Kikir kasar rata
·        Kikir bujur sangkar
·        Kikir segi tiga
·        Kikir bulat
·        Kikir setengah bulat
(lihat gambar 6.4)



Gambar 6.4 Macam-macam kikir
6.1.1.4   Penggergajian

Tujuan dan penggunaan. Gergaji digunakan untuk penceraian, pemotongan benda kerja dan untuk penggergajian alur dan celah-celah di dalam benda kerja. Pada penuntunan gergaji secara tepat dapat dihasilkan bidang pemotongan yang datar dan licin serta potongan yang berukuran tepat dengan kerugian bahan yang sedikit.

Bentuk gigi dan cara kerja.
Daun gergaji mempunyai gigi gergaji (penyayat) yang jumlahnya banyak, kecil dan tersusun beruntun.

Gergaji tangan
Sebagai perkakas, gergaji tangan digunakan gergaji busur dengan gagang mendatar atau pegangan yang miring, gergaji sisipan dan untuk pekerjaan besar digunakan gergaji tangan elektrik.


Gambar 6.5 Gergaji tangan

6.1.1.5   Penguncian dan pemasangan

Pada proses ini merupakan kunci utama dalam menggabungkan bagian-bagian komponen menjadi satu bagian utama guna merakit benda kerja menjadi barang jadi yang siap pakai.


Gambar 6.6 Satu set perkakas
 perlengkapan pengunci

Adapun peralatan perkakas yang dipakai pada proses penguncian dan memasang dapat bedakan menjadi:
·        Kunci pas
·        Kunci ring
·        Kunci sock (socket wrench)
·        Kunci Inggris (shifting spanner)
·        Kunci pipa (monkey wrench)
·        Tang (pliers)
·        Obeng (screw driver)
·        Ragum  dan klem

a.   Kunci Pas
Fungsi : Untuk mengikat dan mur atau baut (gambar 6.7)
              

Gambar 6.7 Kunci pas





b.     Kunci ring
Fungsi  :  Untuk mengikat dan melepas mur baut segi enam (gambar 6.8)



Gambar 6.8 Kunci ring

c.      Kunci sock
Fungsi :    Melepas dan me-ngencangkan mur baut yang letaknya masuk kedalam (gambar 6.9)

 

Gambar 6.9 Kunci sock tangkai

Fungsi :    Membuka atau me-ngencangkan mur baut dengan ukuran besar dan diperlukan tenaga yang cukup kuat.


Gambar 6.10 Kunci sock tongkat

Fungsi :    Membuka atau me-ngencangkan mur baut dengan ukuran kecil sampai sedang.

 

Gambar 6.11 Kunci sock roda gigi

d.     Kunci Inggris
Fungsi :  Membuka atau me-ngeraskan mur baut dengan ukuran besar sedang dan besar


Gambar 6.12 Kunci inggris

e.     Kunci pipa
Fungsi :    Memegang dan me-nahan pipa yang di-proses.


Gambar 6.13  Kunci pipa

f.       Tang
Fungsi :    Untuk menjepit, me-motong, menahan,  me-muntir atau menekuk benda kerja.


Gambar 6.14 Tang

g.     Obeng
Fungsi :    Untuk membuka atau mengeraskan sekrup, mur dan baut. Kepala pipih tebal untuk pekerjaan berat, kepala bintang untuk baut berkepala silang.


 

Gambar 6.15 Obeng dan model kepala obeng

h.     Ragum dan klem
Fungsi :    Untuk menjepit, me-nahan,  dan menekuk benda kerja.


Gambar 6.16 Ragum


Gambar 6.17 Klem

6.1.1.6   Pengguntingan

Pada pengguntingan, benda kerja diberi beban geser diantara dua penyayat yang satu sama lain saling menggeser sehingga melampaui kekuatan gesernya dan dengan cara demikian benda kerja dapat di pisahkan. Dibawah pengaruh tekanan sayat terjadi proses pengguntingan berturut-turut penakikan, penyayatan dan pemutusan benda kerja.


Gambar 6.18 Gunting tangan

6.1.1.7   Pengetapan dan senai

Tap senai adalah alat-alat untuk membuat ulir dalam dan ulir luar dengan tangan. Tap dibuat dari baja karbon tinggi berkualitas baik yang disepuh keras dan dimudakan. Umumnya diperdagangkan dalam tiga perangkat tahapan, yaitu:
·        Tap konis
·        Tap antara
·        Tap rata
Kesemua tap perangkat diatas beralur agar dapat mengeluarkan beram.
Senai dibuat dari bahan baja cepat tinggi berkualitas baik. Senai diperdagangkan dalm berbagai macam jenis yang berbentuk bulat, bujur sangkar, dapat digeser, belah dan mempunyai tangkai atau batang.
Mur senai dapat pula dipergunakan untuk memperbaiki kerusakan uliran baut. Untuk itu dipergunakan kunci. Mur senai dibuat dari baja karbon tinggi disepuh keras dan dimudakan.





Gambar 6.19 Tool set senai dan tap

6.1.2     Power Tool

Power tool adalah suatu alat perkakas yang didukung oleh sebuah motor listrik, mesin bensin atau unit penggerak lainnya. Daya alat yang dipakai dikategorikan baik dan seimbang, sehingga alat tersebut bisa dibawa secara portable dan dibawa kemana-mana.
Contoh alat-alat power tool :


6.1.2.1   Kompresor
Adalah peralatan yang dapat menghasilkan udara tekan yang bisa berfungsi sebagai sumber  tenaga, untuk pembersihan serta pengecatan


Gambar 6.20 Kompresor

6.1.2.2 Mesin Bor
Adalah alat yang digunakan membuat lubang. Macamnya ada yang bor tangan dan bor duduk.


Gambar 6. 21 Mesin Bor tangan

6.1.2.3  Mesin Gerinda

Adalah alat yang berguna untuk menghaluskan benda hasil kerja dan sekaligus bisa digunakan sebagai alat potong.



Gambar 6.22 Mesin Gerinda

0 comments:

MAJALAH OTOMOTIF

LINK ME

www.m-edukasi.web.id blog guru
Sahabat Edukasi
PRODUKTIF AREA. Powered by Blogger.